1.
Yang pertama adalah Wage Rudolf
Soepratman atau biasa di singkat dengan W.R. Supratman. Pria yang lahir
dengan nama asli Soepratman ini pindah ke kota Makassar mengikuti
kakaknya setelah ibundanya meninggal. Dan ia pun menyelesaikan
sekolahnya hingga selesai. Namun karena untuk keperluan adminstrasi,
nama Soepratman pun berubah menjadi Wage Rudolf Soepratman. Dan
disitulah ia mulai belajar musik. Disinilah cikal bakal lagu kebangsaan
mulai di ciptakan. W.R. Soepratman memperoleh pelajaran musik dari kakak
iparnya W.M. Van Eldik. Suatu hari membaca sebuah majalah dimana isi
majalah tersebut mengajak para ahli musik Indonesia untuk menciptakan
lagu kebangsaan. Rasa memiliki jiwa nasionalis yang tinggi ditambah
kemahirannya bermain musik, maka pada tahun 1924 lahirnya lagu Indonesia
Raya. Dan lagu itu pertama kali diperdengarkan untuk umum pada
penutupan kongres Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 dengan tanpa
lirik. Akibat lagu ciptaannya, Indonesia Raya, membuat pria berkaca mata
ini selalu di buru oleh Hindia Belanda, hingga ia pun jatuh sakit di
Surabaya. Namun sayangnya, belumlah beliau mendengar lagu ciptaannya
berkumandang pada pada proklamasi kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945, sang
komponis sudah meninggal dunia pada tanggal dan bulan yang sama tetapi
pada tahun 1938, tepat 7 tahun sebelum proklamasi kemerdekaan RI. Dan
kini, hari lahir Soepratman tanggal 9 Maret diperingati sebagai hari
musik nasional.
2.
Saat ini Indonesia sudah merasakan di
pimpin oleh 6 presiden, mulai dari presiden yang pertama Ir. Soekarno
hingga yang kini masih menjabat presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun ternyata dari keenam presiden yang
telah memimpin Indonesia, tiga diantaranya memiliki bulan lahir yang
sama. Dimulai dari presiden pertama RI, Ir. Soekarno yang lahir pada
tanggal 6 Juni tahun 1901 dan wafat pada tanggal 21 Juni 1970. Ir.
Soekarno berperanan penting dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan
Belanda, ia sebagai pencetus konsep dasar negara Indonesia, yaitu
Pancasila. Yang kedua adalah Soeharto yang lahir pada 8 Juni 1921 dan
wafat pada tanggal 21 Mei 2008. Selama masa jabatannya, beliau dikenal
dengan sebutan bapak pembangunan dan di dunia internasional ia mempunyai
sebutan populer , yaitu “The Smiling General” atau sang Jenderal yang
tersenyum. Sebutan ini di berikan karena raut mukanya yang selalu
tersenyum di muka pers dan dalam setiap acara resmi kerajaan. Dan yang
ketiga adalah Baharuddin Jusuf Habibie atau yang kita kenal dengan B.J.
Habibie yang lahir pada tanggal 25 Juni 1936. Sebelum menjadi presiden,
beliau pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi dari
tahun 1978 hingga 1998. Namun pada tanggal 21 Mei 1998, ia menggantikan
Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden. Masa jabatan
B.J. Habibie sebagai presiden hanya 1 tahun 5 bulan dan saat menjadi
wapres hanya menjabat selama 2 bulan 7 hari. Dan B.J. Habibie merupakan
wakil presiden dan presiden dengan masa jabatan terpendek.
3.
Negara tercinta kita Indonesia merupakan
negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Meskipun secara resmi
bukanlah negara islam dan tentu saja dengan ibukota negaranya adalah
Jakarta. Tetapi faktanya, Jakarta bukanlah satu-satunya kota yang pernah
merasakan menjadi ibukota. Karena ternyata Indonesia pernah berganti
ibukota selama 4 kali dalam kurun waktu yang relatif singkat. Yakni,
Jakarta tahun 1945 sampai 1946, Jogjakarta 1946 sampai tahun 1948,
Bukittinggi 1948 sampai 1949, dan kembali lagi ke Jakarta pada tahun
1950 hingga sekarang. Pergantian ibukota sebanyak 4 kali ini ternyata
belum pernah dilakukan oleh negara manapun, Dan Indonesia adalah
satu-satunya negara yang melakukannya.
4.
Indonesia adalah negara yang berada di
kawasan Asia Tenggara yang di lintasi oleh garis Khatulistiwa dan berada
di antara dua benua Asia dan Australia serta antara samudera Pasifik
dan Hindia, dan merupakan negara dengan kepulauan terbesar di dunia,
Karena disinilah 3 dari 6 pulau terbesar di dunia berada yaitu pulau
Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
Meski memiliki 3 pulau terbesar, namun
hampir 60% penduduknya tinggal di pulau Jawa yang hanya memiliki luas 7%
dari seluruh wilayah Indonesia. Selain itu uniknya lagi, ada 4 pulau
yang kedaulatannya dikuasai bersama-sama dengan pemerintah negara
tetangga. Seperti pulau Kalimantan, yang secara adminstratif dikuasai 3
pemerintahan, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Pulau
Papua dikuasai oleh Indonesia dan Papua Nugini, Pulau Timor dikuasai
oleh Indonesia dan Timor Leste, dan yang terakhir pulau Sebatik dikuasai
oleh Indonesia dan Malaysia.
5.
Seperti yang kita ketahui, Soekarno dan
Hatta adalah dua proklamator Indonesia yang berjasa memproklamirkan
kemerdekaan Indonesia. Tetapi sayangnya, Jakarta sebagai kota tempat
dibacanya naskah proklamasi, tidak pernah mengabadikan nama kedua
proklamator tersebut sebagai nama jalan. Sedangkan
di beberapa kota di Indonesia, nama jalan Soekarno Hatta ada dan di
abadikan. Bahkan nama keduanya tidak pernah di abadikan untuk sebuah
objek bangunan fasilitas apapun. Hingga akhirnya pada tahun 1985, nama
kedua proklamator tersebut baru di abadikan menjadi nama bandara, yaitu
bandara Soekarno-Hatta, setelah 40 tahun Indonesia merdeka. Tetapi yang
paling disayangkan adalah pemerintah baru secara resmi menyematkan gelar
proklamator kepada keduanya pada tahun 1986 atau 16 tahun setelah
Soekarno wafat.
6.
Sebagai
negara yang memiliki kepulauan terbesar di dunia, ternyata Indonesia
juga merupakan negara yang memiliki suku bangsa terbanyak di dunia.
Bayangkan saja, negara tercinta kita ini memiliki lebih dari 740 suku
bangsa sekaligus menjadi negara yang memiliki bahasa daerah terbanyak,
yakni 583 bahasa dan dialek. Karena itulah banyaknya suku di Republik
ini maka dicanangkanlah “Bhineka Tunggal Ika” yang mempunyai arti
“Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu Jua”. Selain memiliki suku dan bahasa
terbanyak di dunia, Indonesia ternyata adalah negara yang paling
terkenal dengan keramahannya. Bahkan berdasarkan survei “The Smiling
Report” tahun 2009, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling murah
senyum di dunia dan bersamaan negara Hongkong, Indonesia juga dinobatkan
sebagai negara terbaik dalam mengucapkan salam.
7.
Selain bulutangkis, sepakbola adalah
salah satu olahraga favorit yang digemari masyarakat Indonesia. Meskipun
menjadi salah satu olahraga favorit, namun hingga sekarang, Indonesia
belum pernah sekalipun menang piala dunia. Tim nasional Indonesia pernah
sekali tampil di piala dunia pada tahun 1938 karena Jepang mengundurkan
diri dalam kualifikasi dan pada saat itu Indonesia menjadi negara Asia
pertama yang ikut piala dunia. Dan di ajang tersebut Indonesia sudah
takluk oleh Hongaria di babak pertama dengan skor 6-0. Meskipun
Indonesia pernah tampil di ajang terbesar sepakbola dunia, namun
keikutsertaannya tim nasional ini bukan membawa nama Indonesia melainkan
mewakili Hinda Belanda lengkap dengan warna bendera Belanda, yaitu
merah, putih, dan biru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar